Kolase.id – Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar Seri 1 yang diselenggarakan oleh eSport Journalist (ESJ), resmi digelar di Cafe Upgrade, Komplek Perdana Square Pontianak, Jumat (26/08/2022).
Turnamen yang diikuti oleh 51 tim dari berbagai komunitas dan daerah se-Kalbar itu dibuka oleh Sekda Provinsi Kalbar Harisson.
“Pemprov Kalbar mendukung olahraga esport. Apalagi kemarin pada PON ke-20, Esport Kalbar mampu berprestasi, ada 2 medali emas dan 3 perunggu yang kita raih,” ujar Harisson.
Ia menyebut, Pemprov Kalbar akan terus menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan serupa. Selain menjaring atlet muda berbakat, juga untuk menambah jam terbang para atlet yang ada.
“Tentu atlet esport akan terus kita bina, supaya nanti di perhelatan selanjutnya PON 2024 di Medan, Kalbar mampu berprestasi lebih baik lagi,” jelasnya.
“Lewat pengurus cabang, Pengprov ESI, kita harap terus aktif membina atlet esport dan pemprov tentu akan mendukung kegiatan yang dilaksanakan,” lanjutnya.
Selain itu, Harisson juga meminta kepada para orang tua untuk selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan anaknya, termasuk bermain game Mobile Legends.
“Jadi prinsipnya begini, semua profesi itu kalau kita tekuni dan mampu berprestasi, tentu akan menghasilkan pendapatan. Termasuk gamers,” terangnya.
“Jadi orang tua tidak perlu khawatir, misalnya anak-anaknya terlibat dalam esport, kalau mereka berprestasi tentu akan membuat kebanggaan, baik bagi daerah, negara, dan keluarga. Tentu akan memberikan penghasilan bagi anak itu sendiri,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Kalbar, Brigjen Pol Rudi Tranggono mengaku sangat optimis, dengan adanya dukungan serta kerja keras semua pihak, dunia esport Kalbar akan semakin cepat berkembang dengan menghasilkan atlet-atlet kelas dunia.
“Jadi dunia esport ini sudah berkembang cukup lama di Indonesia, namun organisasi ini baru dibentuk 3-4 tahun yang lalu. Kita melihat bagaimana potensi atlet esport di tingkat dunia ini memaksa pemerintah harus perhatian. Maka dibentuklah cabang olahraga esport,” katanya.
Secara skill, pria yang juga menjabat selaku Kepala BIN Daerah (Kabinda) Provinsi Kalbar itu mengakui, kalau kemampuan atlet Kalbar sejauh ini sudah lumayan sangar, bahkan terdapat beberapa di antaranya yang sudah menjadi proplayer dan dikontrak oleh manajemen asing.
“Kalbar ini atlet esportnya banyak yang sudah menjadi player internasional, di transfer klub internasional, karena skill-nya memadai,” jelasnya.
Oleh karenanya, Rudi sangat berharap agar kejuaraan-kejuaraan seperti ini dapat terus dilakukan dan dijadwalkan secara rutin.
“Dalam rangka ini, kita akan terus kembangkan pertandingan-pertandingan, hari ini saya terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang menginisiasi, didukung pemda yaitu Bapak Gubernur dengan piala gubernur, tentunya kita juga akan mengembangkan. Kita harus terus optimalkan geliat atlet mengejar PON 2025 nanti,” katanya.
Ke depan, ESI Kalbar juga akan mendesain kejuaraan esport antarnegara-negara tetangga, di mana Kalbar hadir sebagai tuan rumah sekaligus menjadi perwakilan dari Indonesia.
“Insya Allah, kita ke depannya akan buat perlombaan eksibisi tiga negara. Indonesia diwakili Kalbar kemudian Malaysia dan Brunei. Nanti akan kita buka di Entikong, di daerah perbatasan. Mudah-mudahan segera kita realisasikan untuk menunjukkan persahabatan tiga negara ini di dunia esport,” tutup Rudi.
Secara teknis, Ketua ESJ dan juga Ketua Panitia Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar Seri 1, Hendra Cipta Angling menjelaskan, terdapat 51 tim yang ikut andil dalam kejuaran ini. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang.
“Untuk hari pertama, terdapat 32 tim yang bertanding, kemudian (sisanya) dilanjutkan besok, grand final pada hari Minggu malam. Para peserta ini sebagian besar dari Kota Pontianak, sebagian ada dari Ketapang, Singkawang, Mempawah dan Kubu Raya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Angling turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalbar, ESI Kalbar, Disporapar Kalbar dan segenap pihak yang telah mendukung pelaksanaan Tournament Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar Seri 1.
“Terima kasih juga kepada para peserta. Selamat bertanding, jangan putus asa, kalah menang itu sudah biasa,” kata jurnalis Kompas itu mengakhiri.*