Srikandi PLN Galakkan Program Cegah Stunting di Sungai Ambawang

Program ini menyasar wilayah dengan tingkat stunting yang tinggi di Kubu Raya

Avatar
Srikandi PLN UIP KLB menggelar Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Bagi Kader, Konseling Bagi Ibu Hamil dan Menyusui serta Pengolahan Pangan Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Sungai Ambawang. Foto: Dok. PLN

Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) kembali menggelar aksi sosial. Kali ini menggandeng Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalbar.

Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ini dihelat dalam bentuk Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Bagi Kader, Konseling Bagi Ibu Hamil dan Menyusui serta Pengolahan Pangan Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Kegiatan yang dihelat pada 4 Desember 2023 dimaksudkan untuk mencegah dan mengatasi stunting.

Program yang digalakkan oleh Srikandi PLN UIP KLB ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 50 kader dari 33 Posyandu merupakan perwakilan dari 6 desa yang berada di wilayah bina Puskesmas Ambawang ikut berpartisipasi pada program tersebut.

Masing-masing kader membawa 1 orang ibu hamil dan menyusui atau ibu yang memiliki anak balita terindikasi stunting, selanjutnya dilakukan konseling dan praktik PMBA dan menyusui yang baik sesuai anjuran.

Hadir pada acara tersebut Ketua Srikandi PLN UIP KLB Emma Nurzayanti; Ketua AIMI Kalbar Rizky Pontiviana Akbari; Camat Sungai Ambawang Jurin; Kepala Puskesmas Sungai Ambawang Okta Sucianto; Kepala Desa Jawa Tengah Sumarlin, dan Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sungai Ambawang Maimunah.

Ketua AIMI Kalbar Rizky Pontiviana Akbari menjelaskan pihaknya mengedukasi serta memberikan dampak yang nyata terhadap perubahan perilaku dan pola makan Ibu serta bayi dan anak di wilayah dengan tingkat stunting yang tinggi.

“Para peserta diberikan pengetahuan dan diajak untuk mengadopsi perilaku hidup dengan pola gizi seimbang. Selanjutnya, peserta juga akan mendapatkan pemahaman tentang pentingnya penerapan perilaku hidup dengan pola gizi seimbang di kehidupan sehari-hari secara bekelanjutan,” kata Rizky.

Selain itu, sambungnya, akan ada monitoring dan evaluasi (Monev) secara rutin kepada kader terhadap hasil pendampingan yang dilakukan, dan ada pemberian sarana bahan pangan sumber protein tinggi berbasis lokal berupa Program Budidaya Ikan Lele.

Ketua Srikandi PLN UIP KLB Emma Nurzayanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bekerja sama dalam merealisasikan program. “Program ini telah dilaksanakan dengan baik karena kolaborasi yang telah terjalin dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak atas penyelenggaraan program ini,” sebutnya.

Emma berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang nyata dalam mencegah stunting. Semoga melalui kegiatan ini para penerima manfaat mendapatkan ilmu yang berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Senada dengan Emma, General Manager PLN UIP KLB Muhammad Dahlan Djamaluddin memberikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah bersinergi. “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berusaha dan berhasil melaksanakan program ini dalam rangka memperbaiki gizi anak-anak yang ada di Sungai Ambawang. Semoga hal ini memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan kesejahteraan keluarga,” ucap Dahlan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *