Kolase.id – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati membeberkan agenda keuangan dan digitalisasi jasa keuangan di ajang ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) 2022.
“Keuangan berkelanjutan semakin menjadi upaya baru untuk menarik investasi di banyak negara. Indonesia perlu memanfaatkan peluang ini dengan mendorong agenda hijau, baik di level daerah maupun nasional,” kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, peran yang akan dijalankan sebagai keketuaan ASEAN di tahun 2023, Indonesia akan terus mendukung upaya pengarusutamaan iklim dan mengajak seluruh negara anggota ASEAN memainkan peran penting dalam mencapai agenda tersebut.
Agenda keuangan berkelanjutan ini selaras dengan prioritas keketuaan Indonesia pada G20 dan koalisi iklim Menkeu dunia.
Terkait digitalisasi dalam sektor jasa keuangan, seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, ASEAN diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan layanan keuangan digital, mulai dari teknologi yang digunakan hingga pengembangan produk keuangan baru.
Kerja sama keuangan ASEAN untuk mengintegrasi keuangan di kawasan juga perlu diperkuat dengan melakukan pertukaran pandangan mengenai peraturan terkait dan koordinasi yang lebih baik di antara komite kerja ASEAN.
Menkeu mengapresiasi kemajuan atas inisiatif liberalisasi jasa keuangan, termasuk perundingan kerja sama antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru. “Potensi dari integrasi dan kerja sama antara negara tersebut diharapkan berdampak signifikan untuk pemulihan pasca-pandemi di kawasan”, ujar Menkeu.
Indonesia, kata Sri Mulyani, saat ini tengah menggarap agenda reformasi sektor keuangan untuk meningkatkan akses layanan keuangan, memperluas sumber investasi jangka panjang, meningkatkan daya saing, dan efisiensi, menyediakan instrumen alternatif dan meningkatkan mitigasi risiko, serta memperkuat perlindungan investor dan konsumen.
Di akhir pertemuan, Menkeu menyampaikan apresiasi kepada Kamboja sebagai keketuaan ASEAN (ASEAN Chairmanship) 2022. Sebagai negara yang akan menjadi ketua ASEAN 2023, Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia menyatakan kesiapan untuk memimpin forum dan pertemuan tahunan ASEAN tahun 2023 mendatang.*/r
Respon (1)