Pertamina Ajak Kelompok Binaan Lakukan Studi Banding Pengelolaan Limbah dengan Lalat

Avatar

Kolase.id – Bertempat di Lembaga Kreasi Sungai Putat (KSP) yang berada di Kelurahan Siantan Hilir, Kota Pontianak KATANA Pangeran 27 yang merupakan kelompok binaan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pontianak melakukan studi banding pengelolaan limbah organik, (20/3).

Studi banding bertujuan untuk mengembangkan inovasi lingkungan yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian lingkungan masyarakat di RW 27 Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak. Di sisi lain kunjungan ini juga bertujuan untuk dapat meningkatkan inovasi dalam pelaksanaan LBS dan PHBS, yang memang RW 27 sendiri akan mewakili Provinsi Kalimantan barat dalam perlombaan LBS dan PHBS.

Kegiatan dihadiri 20 orang pengurus KATANA Pangeran 27 yang belajar langsung mengenai pengelolaan limbah organik dengan metode menggunakan maggot. Syahmudi atau yang akrab dipanggil Yudi dari Lembaga KSP menyampaikan mengenai siklus hidup dari lalat BSF atau black soldier fly yang merupakan lalat penghasil maggot.

“Lalat BSF ini bersifat monogami yang setia terhadap satu pasangan. Ketika sudah kawin, sang jantan akan mati dalam beberapa jam, sedangkan betinanya akan mati ketika sudah selesai bertelur. Hasil telur satu pasangan lalat BSF ini dapat menghasilkan ribuan telur yang siap menjadi maggot. Uniknya dalam satu kilo manggot dapat memakan sebanyak 3-4 kilo sampah organik. Sudah sangat terbayang sekali segi kemanfaatan yang bisa di rasakan oleh masyarakat dengan bantuan maggot ini untuk pengembangan lingkungan yang terintegrasi”, ujarnya.

Tidak hanya sebagai bantuan untuk mengurai limbah organik saja, namun maggot juga memunyai nilai jual ekonomis yang dapat di kembangkan menjadi sektor pangan ternak dan tanaman. Adapun hasil dari manggot yang dapat dijual mulai dari telur, manggot segar, manggot kering, pre pupa, pupa, dan kasgot atau residu limbah organik yang dapat diaplikasikan ke tanaman.

Dalam studi banding ini juga dihadiri oleh Imran Jamil selaku Integrated Terminal (IT) Manager Pontianak. Dalam sambutannya beliau mengharapkan apa yang dipelajari di sini (KSP) tidak hanya sekadar bahan pengetahuan baru, namun juga harus diimplementasikan. Supaya ilmu ini benar-benar bisa terserap maksimal. “Semua program CSR yang dilaksanakan oleh IT Pontianak ini harus benar-benar program yang sesuai dengan potensi masyarakat dan mempunyai nilai ekonomi yang bagus”, ujar Imran. “Sehingga kedepannya terjadi sirkular ekonomi yang mampu menumbuhkan potensi-potensi lain di sekitarnya, dan CSR tidak boleh hanya bersifat simbolis dan menjadikan masyarakat ketergantungan dengan perusahaan”, tambahnya.

Sependapat dengan yang disampaikan Pertamina, Wis selaku pengurus KATANA Pangeran 27 mengatakan bahwa yang dilakukan oleh rekan-rekan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pontianak yang membina di kampungnya juga menekankan pada sirkular ekonomi yang menjadi poin penting dalam kemandirian kelompok. Dan kami berterima kasih kepada Pertamina karena berkat kegiatan yang dikembangkan melalui program CSR, kampung kami menjadi lokasi yang terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam lomba PHBS dan LBS di tingkat nasional, sehingga pengembangan maggot ini memang harus ditindak lanjuti dengan segera.

Yudi selaku pengurus Kreasi Sungai Putat juga menyambut baik dengan kehadiran Pertamina untuk dapat membantu masyarakat sekitar dalam visi misinya terhadap lingkungan. “Kedepannya kami pun siap untuk ambil bagian dalam replikasi program maggot ini ke lokasi kelompok-kelompok binaan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Pontianak”, ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa pemberdayaan program TJSL secara berkelanjutan merupakan rencana startegis perusahaan, ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada poin 8. Dimana pada poin 8 berbicara mengenai tujuan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, sertya Pekerjaan yang Layak untuk Semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *